Bisnis.com, PEKANBARU - KPU Riau memperketat pengawasan jalannya sidang pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Legislatif 2014 terutama mengantisipasi masuknya pihak-pihak tertentu yang mengatasnamakan diri sebagai wartawan.
Pihak KPU Riau pun membentuk tim pengawas yang beberapa diantaranya terdiri dari unsur wartawan.
Komisioner KPU Riau Bidang Hukum, Ilham Yasir mengatakan upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi aksi penyusupan dari pihak tertentu yang dikhawatirkan dapat mengganggu jalannya rapat pleno.
“Takutnya ada penyusup yang dapat masuk dengan mengaku sebagai wartawan, makanya kami perketat. Kalau wartawan dari media yang mempunyai reputasi baik, tentu tidak mungkin menjadi penyusup,” katanya.
Wartawan yang hendak masuk akan diperiksa identitasnya dengan menunjukan kartu persnya. Setiap satu media mendapat jatah satu orang wartawan. Sedangkan caleg peserta Pileg tidak dibolehkan masuk ke ruang pleno.
Sidang pleno digelar sejak pagi (23/4/2014) di Hotel Pangeran. Semua komisioner KPU sudah berada di ruangan, tinggal menunggu beberapa peserta yang belum hadir. Dijadwalkan pleno akan memakan waktu 2 hari ke depan. Kalau waktu kurang, KPU Riau akan menambah waktu hingga 25 April.