Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Misteri MH370: 2/3 Wilayah Disisir, Bluefin-21 Belum Temukan Jejak

Meski telah menyisir lebih dari dua per tiga wilayah yang diduga sebagi tempat pesawat Malaysia Airlines MH370 berada, namun tim pencari belum berhasil menemukan serpihan pesawat yang mengangkut 239 orang tersebut.
Kendaraan Otomatis Bluefin-21 dijulurkan ke sisi Kapal Pertahanan Australia Perisai Samudra di selatan Samudera Hindia dalam pencarian Malaysia Airlines MH370 yang dihilang, seperti dirilis Angkatan Pertahanan Australia, 17 April 2014. /Reuters
Kendaraan Otomatis Bluefin-21 dijulurkan ke sisi Kapal Pertahanan Australia Perisai Samudra di selatan Samudera Hindia dalam pencarian Malaysia Airlines MH370 yang dihilang, seperti dirilis Angkatan Pertahanan Australia, 17 April 2014. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Meski telah menyisir lebih dari dua per tiga wilayah yang diduga sebagi tempat pesawat Malaysia Airlines MH370 berada, namun tim pencari belum berhasil menemukan serpihan pesawat yang mengangkut 239 orang tersebut.

Kapal selam mini Bluefin-21yang telah sembilan kali kali diluncurkan juga tidak mampu mengendus jejak pesawat, menurut laporan tim gabungan pencari MH370 di Australia sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (22/4/2014).

Kapal canggih itu telah menjelajah di kedalaman laut dengan radius 10 kilometer hingga mencapai lokasi sinyal audio terakhir terdeteksi pada 8 April.  Akan tetapi hingga kini sinyal tersebut tidak pernah lagi terekam karena masa pakai baterai kota hitam pesawat telah habis.  

Sebanyak 10 pesawat militer dan 10 kapal akan kembali menyisir wilayah seluas 49.491 kilometer persegi di Samudera Hindia hari ini guna mencari serpihan pesawat. MH370 hilang setelah tinggal landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing 8 Maret lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper