Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Rhoma Irama for Republik Indonesia (Riforri) Debby Rhoma membantah pengunduran diri Rhoma Irama sebagai calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Soal isu mundur dan sakit hati? Itu sama sekali tidak benar. Muhaimin dan Rhoma bersengketa itu tidak benar. Saya atas nama Tim Riforri mohon maaf sebesar-besarnya atas batalnya preskon yang rencananya hari ini," ujar Debby Rhoma di markas Riforri, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Menurut dia, hingga saat ini hubungan Rhoma Irama dengan Muhaimin Iskandar baik-baik saja. Namun, di ranah politik bukan wilayahnya untuk menjelaskan hal tersebut. "Tapi kabar yang menyebutkan bahwa Rhoma Irama dengan Cak Imin bersengketa itu tidak benar," ucapnya, menegaskan.
Namun, pihaknya tetap meminta keterangan lebih lanjut terkait komitmen PKB terhadap pencalonan Rhoma Irama sebagai presiden yang dideklarasikan sebelum pileg. "Sampai saat ini Rhoma masih capres, tapi berdasarkn perolehan suara, mungkin cawapres," ujar dia.
Terkait adanya desakan dari PKB agar Rhoma Irama mundur dari pencalonan presiden, ia mengatakan hal tersebut harus ada diskusi dengan kedua belah pihak karena timnya tidak kompeten untuk menjawab hal tersebut.
"Tapi kalau dari pendukung Rhoma, agak galau dari berita-berita yang berkembang. Tapi kita memberi pemahaman politik tentang kondisi politik yang bisa berubah-berubah," tutur dia.