Bisnis.com, SEMARANG--Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Jawa Tengah optimistis tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu Legislatif 2014 mencapai target sebesar 75%.
Anggota Komisi Pemilihan Umum Jateng Divisi Sosialisasi Wahyu Setiawan mengatakan berdasarkan kunjungan ke beberapa TPS di Kota Semarang, antusiasme masyarakat untuk mencoblos sangat besar.
"Masyarakat antusias datang ke TPS. Kalau di Semarang tinggi, di desa lebih tinggi. Target kami 75% partisipasi masyarakat," ujarnya, Rabu (9/4/2014).
KPUD Jateng mencatat total masyarakat yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap mencapai 27.126.060 orang.
Target tingkat partisipasi sebesar 75% tersebut, jauh lebih tinggi dibandingkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Gubernur Jateng pada 2013 lalu yang hanya sebesar 54%. "Kami dorong peningkatan 21% dengan sosialisasi. Optimis bisa 75%," kata Wahyu.
Saat ini, perkembangan tingkat partisipasi masyarakat maupun perolehan suara masing-masing Parpol tidak dapat dipantau karena KPUD tidak melakukan tabulasi perolehan suara. Perolehan suara yang dicatat dalam formulir C1 di TPS langsung diunggah ke situs resmi KPU pusat.
KPUD Jateng, imbuhnya, dengan tegas menolak masyarakat yang datang ke TPS ingin mencoblos dengan KTP yang tidak sesuai dengan daerah pemilihan TPS tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah mobilisasi masa untuk kepentingan Parpol tertentu.
"Yang bawa KTP tapi tidak sesuai alamat jelas kita tolak, kecuali bawa form A5 dari kelurahan yang dibuat H-7 pencoblosan. KTP itu hanya bisa untuk mencoblos di TPS yang sesuai dengan alamat tertera," jelasnya.