Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya Azrul Azwar, mantan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Presiden mengatakan Azrul berperan besar dalam merevitalisasi gerakan Pramuka selama menjabat Ketua Kwarnas Pramuka sepanjang 2003—2013.
“Saya mengenal almarhum sebagai tokoh yang tekun dan ingin betul membawa perubahan dari organisasi gerakan pramuka,” katanya dalam pembukaan rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Rabu (2/4/2014).
SBY menambahkan kegiatan gerakan pramuka Indonesia di dalam dan luar negeri meningkat secara signifikan sejak 2006, peningkatan yang berdampak positif dalam pembangunan watak bangsa.
Jenazah Azrul hari ini disemayamkan di Markas Besar Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Gambir. Presiden siang ini rencananya akan menghadiri acara persemayaman tersebut untuk menyampaikan rasa dukanya.
Azrul meninggal dunia setelah bertahun-tahun berjuang melawan penyakit kanker hati yang dia derita. Selain Ketua Kwarnas Pramuka, pria yang berprofesi sebagai dokter tersebut pernah mengetuai Ikatan Dokter Indonesia pada periode 1988—1991 dan 1994—1997.