Bisnis.com, JAKARTA—Salah satu operator perjalanan wisata terbesar China memutuskan hubungan kerja sama dengan Malaysia Airlines dan menyatakan pihaknya akan membatalkan seluruh penerbangan yang sudah direncanakan dengan maskapai tersebut.
"Mempertimbangkan fakta kecelakaan yang terjadi dan kekhawatiran para turis China atas catatan keselamatan Malaysia Airlines maka kami harus memenuhi tanggung jawab demi keselamatan warga kami,” menurut pernyataan Youth Travel Service yang berbasis di Beijing, Rabu waktu setempat.
Pemesanan untuk perjalanan yang ada saat ini akan dibatalkan dan penggunaan pesawat Malaysia Airlines akan diganti dengan pesawat lain. Agen perjalanan wisata itu juga berjanji untuk mengembalikan uang pelanggan yang sudah terlanjur disetor untuk terbang dengan Malaysia Airlines.
Biro perjalanan wisata besar lainnya, China International Travel Servicee, mencatat penurunan tajam atas pelanggan yang akan melakukan perjalanan wisata ke Malaysia sebagaimana dikutip AsiaOne.com, Kamis (27/3/2014).