Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Riau Pusing Hadapi Kabut Asap

Gubernur Riau Annas Mamun mengeluh pusing jadi gubernur karena langsung dihadapkan dengan kabut asap padahal baru satu bulan jadi gubernur
Kabut asap hutan riau
Kabut asap hutan riau

Bisnis.com, BAGAN BATU- Gubernur Riau Annas Mamun mengeluh pusing jadi gubernur karena langsung dihadapkan dengan kabut asap, padahal baru satu bulan menduduki posisi jabatan tersebut.

Annas menyampaikan keluh kesahnya saat membuka rakor pembangunan perkebunan Provinsi Riau dengan kabupaten/kota Selasa (25/3/2014) di Bagan Batu, Kabupaten Rohil.

"Saya jadi gubernur baru 34 hari. Masalah kabut asap langsung datang, pusing juga saya," katanya, dibarengi gelak tawa peserta rakor.

Belum selesai kabut asap lanjut Annas, wartawan pula menghantam.

Seperti diketahui, beberapa hari lalu sempat terjadi konflik antara Annas dengan wartawan yang dipicu dengan tuduhan kalau pers membuat berita bohong soal dirinya dimarahi SBY saat tidak hadir koordinasi via konferensi video.

Spontan wartawan tidak terima dengan tuduhan itu. Sempat terjadi keributan saat salah seorang wartawan Sahnan Rangkuti mengklarifikasi.

Wartawan langsung menggelar aksi demo di depan kantor gubernur, meminta Annas tidak arogan sebagai pemimpin dan silahkan menjalankan mekanisme jurnalistik kalau keberatan dengan pemberitaan.

Saat ini kabut asap masih menyelimuti sebagian wilayah Riau termasuk Kabupaten Rohil yang pernah dipimpin Annas dua periode.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper