Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MH370 Jatuh di Samudra Hindia. MAS Janji Terus Cari Sampai Tuntas

Maskapai penerbangan Malaysia Airlines menegaskan bahwa operasi pencarian pesawat Boeing 777 dilakukan sampai tuntas guna menemukan penyebab dari dugaan jatuhnya pesawat MH370 di Samudra Hindia.
Pesawat
Pesawat

Bisnis.com, JAKARTA--Maskapai penerbangan Malaysia Airlines menegaskan bahwa operasi pencarian  pesawat Boeing 777 dilakukan sampai tuntas guna  menemukan penyebab dari dugaan jatuhnya pesawat MH370 di Samudra Hindia.

Siaran pers Malaysia Airlines menyebutkan operasi pencarian multinasional yang sedang berjalan akan terus berlangsung guna mencari jawaban atas berbagai pertanyaan yang belum terjawab.

Selain pencarian multinasional, maskapai tersebut juga meyakinkan bahwa investigasi yang intensif juga terus dilakukan berbagai pihak

Maskapai juga meyakinkan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan penuh kepada para kerabat korban pada pekan-pekan dan bulan-bulan mendatang.

Rilis itu menyebutkan bahwa Malaysia Airlines dengan tulus mengucapkan rasa duka yang mendalam dan doa bagi siapa saja yang terdampak akibat tragedi penerbangan tersebut.

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak Senin (25/3/2014)  menyatakan pesawat Malaysia Airlines MH370, yang hilang selama lebih dari dua minggu, jatuh di Samudra Hindia bagian selatan.

Analisis satelit yang baru dari Inggris memperlihatkan bahwa Penerbangan MH370 yang membawa 239 orang, terakhir kali terlihat di tengah antara Samudra Hindia di sebelah barat Perth, Australia.

"Lokasi ini terpencil, jauh dari tempat-tempat yang bisa dilandasi. Karena itu, dengan kesedihan dan penyesalan yang mendalam, saya harus mengabarkan kepada Anda bahwa menurut data baru ini, penerbangan MH370 berakhir di Samudra Hindia," kata Najib.

Dia menambahkan bahwa keluarga orang-orang yang berada di pesawat naas itu telah dikabari soal perkembangan terakhir.

Penerbangan MH370 menghilang dari layar radar sipil kurang dari satu jam setelah lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret.

Sejak itu, tidak ada laporan tentang keberadaan dan apa yang terjadi pada pesawat tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper