Bisnis.com, SURABAYA -- Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh menilai tak ada diskriminasi dalam pelaksanaan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri atau SNMPTN.
Menurut Nuh, sejumlah syarat yang di antaranya bebas tuna daksa, tuna netra dan tuna rungu dalam seleksi calon mahasiswa dilakukan karena tuntutan bidang pendidikan.
Nuh menguraikan pendidikan dokter harus memenuhi persyaratan standar, sehingga tuna netra tidak bisa masuk. Syarat semacam itu dimintanya tidak dibenturkan dengan diskriminasi.
"Seumpama tuna netra jadi dokter kan repot," jelas Nuh di sela-sela gelar alat utama sistem persenjataan di Komando Armada RI Kawasan Timur, Surabaya, Rabu (12/3/2014).
Nuh menegaskan syarat masuk jurusan tertentu ditentukan perguruan tinggi masing-masing.
Lebih jauh dikatakan Nuh, Kementerian Pendidikan Nasional tidak mengatur syarat teknis terkait dengan jurusan calon mahasiswa.
Sebelumnya, kelompok masyarakat berkebutuhan khusus berencana menggugat Menteri Pendidikan M Nuh karena ada sejumlah perguruan tinggi menolak calon mahasiswa difabel.