Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alasan Ini Bikin Cak Imin Tunda Cuti Kampanye

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menunda pengajuan cuti kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait pencalonan dirinya sebagai caleg DPRdari Partai Kebangkitan Bangsa.
Muhaimin Iskandar/Bisnis.com
Muhaimin Iskandar/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menunda pengajuan cuti kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait pencalonan dirinya sebagai caleg DPRdari Partai Kebangkitan Bangsa.

Muhaimin menunda pengajuan cuti kampanye kepada presiden karena menunggu jadwal menyesuaikan jadwal kampanye partai politik yang diterbitkan Komisi Pemilihan Umum [KPU] agar waktu cuti lebih efisien.

“Masih belum fix, kapan saya cuti. Saya akan lebih dulu,” katanya kepada Bisnis, Rabu (12/3/2014).

Menurut Muhaimin, waktu kampanye nasional yang ditetapkan KPU sangat terbatas. “Jadi saya dan partai harus menyusun jadwal kampanye yang pas karena tugas dan kewajiban sebagai menaketrans juga masih sangat banyak,” paparnya.

Penundaan pengajuan itu, jelasnya, bukan berarti jadwal libur cuti kampanye tidak bersamaan dengan menteri lain yang sudah lebih dulu mengajukan jadwal kampanye. “Pengajuannya mungkin yang berbeda, tapi jadwal cutinya sama.”

Saat ini, Muhaimin yang menjabat sebagai Ketua Umum PKB mencalonkan diri sebagai caleg di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VIII. Muhaimin akan bersaing ketat di dapil itu dengan Eko Hendro Purnomo dari Partai Amanat Nasional dan Lily Wahid dari Partai Hanura.

Diketahui, Sekretariat Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II menerima cuti dari 6 menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. Selain Muhaimin, berarti masih ada 3 menteri KIB II yang belum mengajukan cuti. Pada periode politik 2014-2019, sebanyak 10 menteri KIB II bertarung menjadi caleg.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper