Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Jokowi Jadi Capres, PDI Projo Gelar Rembug Nasional

Kader dan simpatisan PDI Perjuangan Pro Jokowi menggelar acara Rembug Nasional untuk menguatkan tekad dan dukungan mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden serta mengingatkan adanya potensi kecurangan Pemilu 2014.
Baliho Jokowi/Bisnis.com
Baliho Jokowi/Bisnis.com

Bisnis.com, DEPOK - Upaya untuk mendorong agar Jokowi ditetapkan sebagai calon presiden 2014 dilakukan elemen yang mengatasnamakan PDI Perjuangan Pro Jokowi atau dikenal sebagai PDI Projo.

Kader dan simpatisan PDI Perjuangan Pro Jokowi menggelar acara Rembug Nasional untuk menguatkan tekad dan dukungan mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden serta mengingatkan adanya potensi kecurangan Pemilu 2014.

"Rembug Nasional ini dihadiri perwakilan dari 25 Provinsi Kader dan Simpatisan PDI Perjuangan Pro Jokowi," kata Kordinator Kader dan Simpatisan PDI Perjuangan Pro Jokowi Budi Arie Setiadi, di Depok, Rabu (12/3/2014).

Budi menjelaskan, di antara kader PDI Perjuangan yang hadir adalah Fadillah Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Dedi Obray Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Barat dan lainnya.

Ia mengatakan saat ini waktu semakin sempit dan kemenangan besar serta dominan harus dicapai PDI Perjuangan melalui pencapresan Jokowi.

Ia berharap seluruh Indonesia berembug untuk menyampaikan "SMS Dukungan untuk Ibu Mega, Jokowi dan PDI Perjuangan."

Rembug Nasional yang bertajuk  Bersatu Padu Seluruh Kekuatan Untuk Kemenangan Besar (samenbundelling van alle krachten) akan memberikan rekomendasi politik untuk memenangkan PDI Perjuangan dan Jokowi.

Kegiatan Rembug Nasional ini juga menghadirkan diskusi bersama pengamat kebijakan publik UI Andrinof Chaniago.

Diskusi tersebut akan membahas prioritas utama kebijakan publik bagi siapa pun yang terpilih sebagai Presiden.

Inisiator PDI Perjuangan Projo lainnya Fahmi Habsyi menambahkan Projo sejak awal menyadari bahwa perjuangan mencapreskan Joko Widodo sebagai calon presiden PDI Perjuangan lebih sulit dibanding upaya kelak memenangkan Joko Widodo dalam pilpres.

"Dinamika internal PDI Perjuangan yang tinggi di tengah riak-riak kecil penolakan pencapresan Joko Widodo oleh sebagian kecil elit DPP PDIP yang disadari atau tidak beririsan dengan agenda-agenda kelompok di luar PDIP yang menghendaki PDIP tidak dominan," jelas Fahmi.

Menurut Fahmi, kunci kemenangan dominan PDI Perjuangan dan Trisakti saat ini berada di tangan kebijaksanaan Megawati Soekarnoputri.

"Jika kelak Bu Mega mencapreskan Jokowi bukanlah karena survei-survei yang ada ataupun gerakan Pro Jokowi saat ini, melainkan karena insting politik serta hati nurani Megawati untuk mendengarkan suara dan harapan rakyat serta simpatisan PDI Perjuangan," ujar Fahmi.

"Projo berharap seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan menghadang upaya pihak mana pun yang berusaha menghambat kemenangan PDI Perjuangan dan Trisakti," ujar mantan aktivis UI 1998 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper