Bisnis.com,JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berkomitmen untuk tidak membedakan perlakuan dalam penerimaan siswa baru untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Perkembangan pendaftaran SNMPTN sampai dengan Jumat, (7/3/2014), terdapat 18.001 sekolah yang masuk dan mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), dengan jumlah 1,4 juta siswa yang dimasukkan dalam data PDSS. Pendaftaran SNMPTN akan berakhir pada 31 Maret 2014.
Meski sekolah sudah mengisi PDSS, siswa tidak serta merta terdaftar sebagai peserta SNMPTN. Mereka harus mendaftarkan diri sendiri secara online sesuai dengan data yang dimasukkan sekolah ke PDSS.
“Sampai dengan kemarin Minggu, 9 Maret 2014, jumlah siswa yang mendaftar sekitar 230 ribu siswa, dan 27 ribu siswa diantaranya mengajukan program beasiswa Bidikmisi,” kata Humas panitia pelaksana SNMPTN 2014, Bambang Hermanto, dalam laman Kemendikbud, Senin (10/03/2014).
Bagi siswa penyandang disabilitas, tuturnya, saat ini panitia sudah berkomunikasi kepada seluruh pimpinan perguruan tinggi.
Komunikasi itu supaya disampaikan kepada seluruh program studi, untuk melihat dan mengevaluasi kembali tentang syarat-syarat yang diberlakukan.
“Mudah-mudahan sore ini sudah ada perkembangan,” ujarnya.
Dia mengatakan syarat-syarat ini diterapkan dengan mempertimbangkan kebutuhan studi siswa, sehingga cukup ramah terhadap kondisi yang dialami siswa disabilitas.
“Tidak ada diskriminasi kepada siswa disabilitas, tetapi lebih kepada perlindungan keberlanjutan program studi siswa, sehingga sukses dalam belajar,” ujarnya.
Ia menyampaikan, kepada seluruh masyarakat, khususnya kepada siswa untuk segera mendaftar. Dia berharap para siswa jangan sampai menunggu masa pendaftaran habis pada waktunya.
“Supaya kalau ada masalah-masalah dalam proses pendaftaran dapat segera diatasi dan waktunya masih tersedia,” tuturnya