Bisnis.com, YOGYAKARTA--Pemerintah Inggris menyediakan dana US$15 juta untuk pengembangan riset dan pendidikan di kalangan perguruan tinggi di Indonesia.
"Pengembangan riset itu melibatkan 15 perguruan tinggi di Indonesia, dan tiga perguruan tinggi di Inggris," kata Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM Dwikorita Karnawati di Yogyakarta, Kamis (6/3/2014).
Usai menerima kunjungan Dubes Inggris untuk Indonesia Mark Clanning di UGM, ia mengatakan perguruan tinggi di Indonesia itu di antaranya UGM, Universitas Indonesia (UI), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Perguruan tinggi di Inggris yang dilibatkan dalam kerja sama riset itu di antaranya Nottingham University. Riset yang menjadi prioritas adalah bidang ketahanan energi dan pangan," katanya.
Selain riset, kata dia, juga dilakukan kerja sama dalam bidang pendidikan yang meliputi pembentukan "joint double degree" antara UGM dengan Birmingham University dan Leed University.
Menurut dia, selain itu juga dibentuk konsorsium riset lingkungan yang melibatkan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UGM dengan Essex University.
"Dalam kerja sama pengembangan riset dan pendidikan tersebut pemerintah Inggris akan menggelontorkan dana sebesar US$15 juta," katanya.
Inggris Sediakan US$15 Juta Bagi Perguruan Tinggi RI
Pemerintah Inggris menyediakan dana US$15 juta untuk pengembangan riset dan pendidikan di kalangan perguruan tinggi di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 menit yang lalu
Kode Keras JP Morgan untuk Saham GOTO
33 menit yang lalu