Bisnis.com, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan menegaskan dirinya pernah dihubungi Rudi Rubiandini ketika masih menjabat Kepala SKK Migas.
Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (4/3/2014), Karen mengatakan, melalui saluran telepon Rudi meminta Pertamina menyiapkan uang 150 ribu dolar AS untuk "tutup kendang" guna pembahasan APBN Perubahan 2013 di DPR.
"Akan ada pengesahan APBNP bulan Juni 2013, siang itu beliau (Rudi) menyampaikan buka kendang dari saya (SKK Migas), tapi tutup kendangnya dari Pertamina," ungkap Karen.
Karen sempat bingung dan tidak mengetahui maksud dari istilah buka-tutup kendang. Tapi belakangan dirinya tahu setelah dijelaskan Rudi bahwa dana tersebut dibutuhkan guna pengesahan APBNP 2013.
Menurut Karen, berdasarkan penuturan Rudi saat itu, diminta sediakan uang 300 ribu dolar AS untuk "buka tutup kendang" di DPR.
"Tapi saya kurang mengerti apa buka kendang untuk Komisi VII apa Banggar," ujar Karen.
Lebih lanjut Karen menjelaskan, nilai bukanya 150 ribu dolar AS, dan nilai tutupnya juga 150 ribu dolar AS.
Meski didesak, Karen mengaku tidak mengeluarkan uang tersebut. Karena pembiayaan Pertamina dari hasil usaha perusahaan bukan dari APBN.