Bisnis.com, ZURICH--Swiss berubah sikap terkait pergerakan imigran dari Uni Eropa ke negara itu.
Swiss menyatakan akan mengesampingkan kepentingan negaranya demi menyelamatkan perjanjian ekonomi bilateral dengan Uni Eropa.
Hal itu berbeda dengan apa yang dilakukan Zurich tiga pekan lalu, di mana mereka lebih memilih untuk memblokir imigran yang berasal dari Uni Eropa, sehingga membuat perjanjian ekonomi antar dua belah pihak ditangguhkan.
"Kami telah mempertimbangkan ulang untuk mendukung pergerakan bebas dari warga kedua pihak, serta dalam rangka untuk menyelamatkan kesepakatan bersama meski sangat susah dilakukan, bahkan mungkin seperti mission impossible," kata Menteri Ekonomi Swiss Johann Schneider-Ammann, seperti dikutip Reuters, Minggu (2/3/2014).
Kesepakatan yang diteken pada 9 Februari lalu ini meliputi perjanjian investasi asing, juga dilengkapi oleh Swiss dengan kuota untuk imigran dari Uni Eropa, yang melanggar prinsip pergerakan bebas warga UE.
Di sisi lain, UE bereaksi dengan menangguhkan pembicaraan seputar integrasi Swiss lebih dalam ke pasar elektronik UE dan mengeluarkan negara itu dari program pertukaran pelajar Eropa ERASMUS serta riset Horizon 2020.
"Tidak ada pertumbuhan berkelanjutan tanpa imigrasi," lanjut Schneider-Ammann, yang akhirnya luluh dan akan melanjutkan kesepakatan yang dirancang pada 1999 itu.