Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Elektrifikasi, Kabupaten Malang Dorong PLTMH

Guna mengatasi belum teraksesnya wilayah di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dari penerangan listrik, percepatan melalui energi baru terbarukan yakni Pusat Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) menjadi salah satu solusi yang menjanjikan.
Sejumlah PLTMH yang ditangani oleh BPP FT UB Malang di antaranya berada di Kabupaten Probolinggo. /bisnis.com
Sejumlah PLTMH yang ditangani oleh BPP FT UB Malang di antaranya berada di Kabupaten Probolinggo. /bisnis.com

Bisnis.com, MALANG - Guna mengatasi belum teraksesnya wilayah di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dari penerangan listrik, percepatan melalui energi baru terbarukan yakni Pusat Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) menjadi salah satu solusi yang menjanjikan.

Denny Widhiyanuriyawan, Ketua Badan Penelitian dan Pengabdian Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (BPP FT UB) Malang, mengatakan dibandingkan dengan energi lainnya, PLTMH relatif bisa terpenuhi menyusul adanya fasilitas pendukung utamanya air sungai.

“BPP FT telah melakukan kajian terhadap wilayah diantaranya di Kabupaten Malang terkait belum teraksesnya penerangan kepada masyarakat di sejumlah wilayah. Dan salah satu solusinya adalah melalui PLTMH,” kata Denny di Malang, Kamis (27/2/2014).

Untuk menghasilkan listrik dari tenaga mikro hidro sebetulnya bisa ditempuh dengan sejumlah langkah diantaranya dengan memanfaatkan dana yang berasal dari corporate social responsibility (CSR).

Sejumlah PLTMH yang ditangani oleh BPP FT UB Malang di antaranya berada di Kabupaten Probolinggo. BPP akan melakukan kajian setelah mendapat pengajuan dari masyarakat menyusul sulitnya infrastruktur. Dan sebagian besar wilayah tersebut terisolasi.

“Selanjutnya pengajuan dari masyarakat itu akan kami tawarkan (presentasikan) ke perusahaan. Banyak perusahaan yang peduli dengan masalah energi baru terbarukan tersebut,” jelas dia.

Wahyudi, Kepala Bidang (Kabid) Listrik Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Kabupaten Malang, sebelumnya mengatakan hingga kini masih tersisa 126 dusun di wilayah Kabupaten Malang yang belum teraliri listrik dari PT Perusahaan Listrik Negera (PLN) (Persero).

Hal itu disebabkan karena sulitnya infrastruktur untuk pemasangan tiang listrik maupun penarikan kabel di wilayah tersebut. Ratusan dusun tersebut secara geografis keberadaannya jauh dari pusat ibu kota kecamatan serta merupakan wilayah desa yang terpencil dan tertinggal.

“Dari total dusun yang belum teraliri listrik saat ini sebagian di antaranya telah dipasang solar sel atau tenaga listrik tenaga surya yang berasal dari bantuan Kementerian ESDM,” ujarnya.

Untuk memenuhi sisa kebutuhan listrik di 126 dusun itu harapannya bisa tuntas secara keseluruhan dalam 3-4 tahun mendatang. Tahun ini pemkab sulit memenuhi kebutuhan listrik di wilayah tersebut karena dalam setahun PLN hanya mampu memasang jaringan listrik untuk 20-30 dusun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Sofi’I
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper