Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek PGN di Malang tak Terganggu Pembangunan Tol Pandaan

Pengembangan gas ke wilayah Kota Malang dan sekitarnya yang dilakukan oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) SBU Wilayah Distribusi II, tidak terkendala oleh infrastruktur utamanya pembangunan jalan tol Malang-Pandaan.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, MALANG - Pengembangan gas ke wilayah Kota Malang dan sekitarnya yang dilakukan oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) SBU Wilayah Distribusi II, tidak terkendala oleh infrastruktur terutama proses pembangunan jalan tol Malang-Pandaan.

Wahyudi Anas, General Manager PT PGN (Persero) Tbk SBU Wilayah Distribusi II, mengatakan sebagai kota nomor dua setelah Surabaya, Malang cukup prospektif dalam pengembangan gas bumi oleh PGN.

“Perusahaan di Malang berada dalam beberapa spot, sehingga tidak perlu melalui pembangunan jaringan pipa, melainkan efektif dengan distribusi mode CNG [compressed natural gas] atau gas alam terkompresi,” kata Wahyudi kepada Bisnis, Senin (24/2/2014).

Kebutuhan gas untuk industri di Kota Malang hanya sekitar 17 MMscfd (Million standard cubic feet per day). Jumlah tersebut relatif kecil jika dibandingkan dengan pemenuhan gas industri di wilayah Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Potensi kebutuhan energi di Provinsi Jawa Timur sendiri mencapai lebih dari 150 MMscfd. 

Sehingga pasokan gas ke Malang dilakukan dengan menggunakan truk layaknya milik Pertamina. 

“Saat ini area yang mampu dicover PGN sepanjang 1.792 km2 dengan panjang pipa baja mencapai 552,15 km dan pipa PE 217,37 km yang meliputi area Surabaya, Sidoarjo-Mojokerto, dan Pasuruan-Probloinggo,” jelas dia.

Selain di wilayah eksisting, pada 2014, PGN akan terus berekspansi ke wilayah baru di Mojokerto, Jombang, Lamongan, Tuban, dan Malang. Sebagai perusahaan BUMN, PGN mengaku berkewajiban untuk terus mendorong masyarakat mengurangi pemakaian BBM dan beralih ke gas bumi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Sofi’I
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper