Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SNMPTN, Unej Buka Program Studi Teknologi Industri Pertanian

Universitas Jember, Jawa Timur, membuka program studi baru, Teknologi Industri Pertanian, yang masuk dalam Fakultas Teknologi Pertanian, sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia bidang agroindustri.
Tahun ini, kuota calon mahasiswa yang akan diterima di Teknologi Industri Pertanian sebanyak 60 orang. /bisnis.com
Tahun ini, kuota calon mahasiswa yang akan diterima di Teknologi Industri Pertanian sebanyak 60 orang. /bisnis.com

Bisnis.com, JEMBER - Universitas Jember, Jawa Timur, membuka program studi baru, Teknologi Industri Pertanian, yang masuk dalam Fakultas Teknologi Pertanian, sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia bidang agroindustri.

"Tahun ini, Prodi Teknologi Industri Pertanian menerima mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur mandiri melalui Ujian Masuk Unej," kata Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unej, Yuli Witono, Sabtu (22/2/2014).

Menurut dia, pengembangan industri pertanian menjadi suatu hal yang sangat strategis untuk mengembangkan industri yang berbasis lokal maupun nasional, sehingga kedepan para lulusannya akan sangat dibutuhkan.

"Prodi ini dipersiapkan untuk dapat mendidik dan mencetak para calon pengusaha tangguh di bidang technopreneur agroindustri, serta melengkapi program studi yang sudah ada di FTP Unej," tuturnya.

Program studi tersebut, lanjut dia, berkonsentrasi mempelajari industri perkebunan dan perikanan mengingat potensi besar sektor serupa di Jember yang belum dikembangkan secara optimal.

"Para mahasiswa akan mempelajari seputar agroindustri mulai dari hulu hingga hilir, sehingga lulusannya diharapkan memiliki kompetensi di bidang pengelolaan agroindusrti terkait dengan manajerial maupun teknikalnya, sedangkan di sisi enterpreneur diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja," paparnya.

Dia menjelaskan kesiapan Unej membuka prodi baru tersebut sudah mencapai 100% baik bidang tenaga pengajar (SDM) maupun sarana dan prasarana, dengan persyaratan yang harus dipenuhi untuk sebuah prodi baru harus memiliki sedikitnya 6 dosen yang berkompeten dengan kualifikasi pendidikan S-2.

"Kami sudah memiliki sembilan orang dosen lulusan luar negeri dan dalam negeri, empat dosen lulusan S-2 dan 5 orang doktor, beberapa di antaranya memiliki disertasi tentang perikanan," katanya.

"Tahun ini, kuota calon mahasiswa yang akan diterima di Teknologi Industri Pertanian sebanyak 60 orang, melalui tiga jalur yaitu SNMPTN, SBMPTN dan Ujian Masuk Unej dari SMA jurusan IPA dan SMK yang berkaitan dengan perikanan dan perkebunan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper