Bisnis.com, JAKARTA—Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande akan membahas konsep bagaimana menangkal intelijen AS dari aksi pencurian data milik negara Uni Eropa dengan membangun sistem jaringan sendiri.
Jerman baru saja terguncang akibat pengakuan mantan intelijen AS Edward Snowden yang menyebutkan adanya program penyadapan besar-besaran dari Badan Keamanan Nasional AS (NSA). Bahkan, Merkel menjadi korban karena pembicaraan telepon yang dilakukannya ternyata disadap agen intelijen AS.
Merkel mengatakan dengan menciptakan “internet Eropa” seluruh server dan kabel akan berbasis di Eropa. Dengan demikian, peralatan internet tersebut bisa menjadi subyek dalam undang-undang perlindungan data Eropa, ujarnya sebagaimana dikutip mirror.co.uk, Selasa (18/2/2014).
Kanselir itu mengatakan akan membahas soal provider Eropa yang menawarkan keamanan bagi warga Eropa. Dengan demikian, warga Eropa tidak perlu mengirim email dan informasi lainnya ke seberang Laut Atlantik, tetapi membangun jaringan komunikasi di Eropa.