Bisnis.com, JAKARTA - Ribuan petani berencana 'mengepung' Jakarta terkait dengan aksi demonstrasi atas dugaan korupsi agraria di Indonesia, besok (Selasa 11 Februari).
Hal itu disampaikan oleh Koalisi Rakyat Anti Korupsi Pertanahan (KRAKP) dalam acara persiapan aksi pada hari ini (10/2/2013). Koordinator Umum KRAKP Iwan Nurdin mengatakan ribuan petani, kebanyakan dari Jawa Barat, akan datang ke Jakarta pada Selasa.
"Aksi itu terkait dengan dugaan korupsi di sektor agraria yang belum selesai hingga hari ini. Ribuan petani akan datang ke Jakarta, terbesar dari Jawa Barat," kata Iwan dalam acara tersebut.
KRAKP terdiri dari pelbagai elemen petani dan masyarakat sipil di sektor lingkungan di antaranya Serikat Petani Indonesia, Serikat Petani Pasundan, Aliansi Petani Indonesia, Konsorsium Pembaruan Agraria, dan Walhi.
Rencana aksi pertama akan dilakukan di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, ditindaklanjuti dengan penyerahan pengaduan ke lembaga antirasuah tersebut. Aksi demonstrasi akan dilakukan pada pukul 09.00.
Aksi selanjutnya dilakukan di depan Mabes Polri dan Badan Pertanahan Nasional, di kawasan Trunojoyo dan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan. Iwan menuturkan aparat keamanan diduga seringkali terlibat dalam korupsi di sektor agraria berikut konflik di dalamnya.
"BPN juga tak pernah disentuh, padahal banyak sekali dugaan manipulasi soal penerbitan Hak Guna Usaha yang menyalahi wewenang. Misalnya izin harus melalui proses clean and clear," katanya.
Rencananya para petani akan berangkat malam ini dan singgah dahulu di Mesjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Dari mesjid tersebut, rombongan akan melakukan aksi pertamanya ke KPK.