Bisnis. com,SEMARANG--Produksi bongkar muat petikemas di Terminal Petikemas Semarang (TPKS) selama Januari 2014 mencapai 28.395 boks atau 45.280 Teus, tumbuh 1,28% meski menghadapi banjir dan angin kencang.
General Manager TPKS Iwan Sabatini mengemukakan catatan produksi bulan sebelumnya hanya mencapai 39.537 Teus, sementara produksi Januari didorong volume ekspor yang meningkat.
"Pertengahan Januari sempat diprediksi akan mengalami penurunan karena cuaca sempat mengganggu aktivitas ekpor impor," ujarnya, Jumat (7/2/2014).
Iwan membenarkan potensi pelambatan arus ekspor dari industri di kawasan timur Jawa Tengah, seperti Kudus dan Jepara. Namun Secara keseluruhan tidak mengalami kendala dalam bongkar muat ekspor impor.
Ketua DPC Gabungan Pengusaha Ekspor Impor (GPEI) Kota Semarang M Ridwan berharap tersendatnya arus ekspor impor segera bisa ditangani.
"Saat banjir, infrastruktur jalan tergenang apalagi jalur Pantura timur di wilayah Kudus dan Demak, juga akses lain yang dilalui kendaraan industri,"
ujarnya.
Meski sempat terganggu cuaca, volume kapal barang yang merapat ke pelabuhan Tanjung Emas tetap tinggi. Pada Januari tercatat 3 kapal masing-masing memuat 346 boks (598 Teus), 984 boks (1604 Teus) dan 493 boks (763 Teus).