Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Investasi Cimahi 2013 Hanya Rp1,2 Triliun

Nilai investasi di Kota Cimahi pada 2013 mencapai Rp1,2 triliun atau turun sebesar 8% dari total investasi 2012 yang menembus Rp1,3 triliun.

Bisnis.com, CIMAHI--Nilai investasi di Kota Cimahi pada 2013 mencapai Rp1,2 triliun atau turun sebesar 8% dari total investasi 2012 yang menembus Rp1,3 triliun.

Kepala Kantor Pelayanan dan Perizinan Terpadu (KPPT) Kota Cimahi Endang Hidayat mengatakan turunnya nilai investasi yang masuk itu lebih disebabkan karena menurunnya jumlah warga yang mengajukan perhomonan izin (SIUP).

"Kontribusi dari sektor industri itu tidak lebih dari Rp186 miliar. Dengan kata lain, jumlah terbesar disumbangkan dari berbagai perizinan," katanya, Kamis (6/2/2014).

Menurut dia, besarnya kontribusi perizinan itu karena banyak masyarakat yang mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) sebanyak 377 pengajuan.

Tingginya minat warga yang mengajukan SIUP itu, tidak sedikit mereka mengajukan untuk mengikuti lelang.

Selain itu, warga yang mengajukan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) sebanyak 374, izin gangguan 383 dan IMB sebanyak 394 atau total selama 2013 pihaknya telah mengeluarkan 3072.

"Tak hanya memiliki SIUP, setiap pelaku usaha harus memiliki IMB. Yang jelas SIUP tidak akan keluar kalau tidak memiliki IMB," ucapnya.

Selama ini, diakuinya banyak pelaku usaha yang mengeluhkan lambannya proses perizinan IMB. Hal ini disebabkan karena kewenangan IMB berada di bawah Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Agar animo masyarakat yang mengajukan IMB meningkat, pihaknya akan mendorong Walikota untuk membuat peraturan walikota (Perwal) bagi pelaku UKM agar bisa terfasilitasi.

Pihaknya menargetkan perwal ini bisa tuntas pada pertengahan tahun. Karena dengan perizinan yang lengkap, para pelaku usaha akan memiliki akses leluasa terhadap perbankan.

"Agar pembuatan IMB tidak memakan waktu lama Dinas PU telah menempatkan konsultasi perecanaan untuk memangkas birokrasi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Herdi Ardia
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper