Bisnis.com, JAKARTA- Puluhan mahasiswa Universitas Indonesia yang tergabung dalam Gerakan UI Mengajar (GUIM) 3, telah kembali dari menjalankan misi mengajar di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Farida Haryoko, Kepala Kantor Komunikasi UI, mengatakan pelaksanaan GUIM 3 berjalan dengan baik, serta memperoleh respons dan dukungan positif dari warga setempat.
"Tidak kurang dari 500 pelajar SD dibekali ilmu oleh para mahasiswa UI, dengan latar belakang ilmu beragam. Diantaranya ada jurusan sastra, ilmu gizi, teknik perkapalan, matematika, fisika, arsitektur, keperawatan dan psikologi," ujar Farida dalam rilisnya pagi ini, Kamis (6/2/14).
Dia menuturkan kegiatan mengajar tersebut berlangsung selama 26 hari (9 Januari-3 Februari 2014), di enam titik. Yaitu di dusun Ciselang, dusun Sukatani, desa Cangkring (kecamatan Cantigi), desa Cemara Bong, desa Cemara Kulon, dan desa Kertasari (kecamatan Losarang).
Selain memberikan pelajaran sesuai kurikulum di sekolah, para mahasiswa GUIM 3 juga memberikan beragam materi, guna meningkatkan kemampuan siswa, seperti melukis pakaian, teambuilding, teamwork, serta menanamkan nilai-nilai integrasi seperti dongeng antikorupsi.
Para tenaga pengajar GUIM 3, katanya, tidak hanya fokus menjalankan kegiatan belajar mengajar, tapi juga ada aksi sosial terintegrasi di seluruh desa, terutama di empat desa yang terkena bencana banjir. Yaitu desa Cangkring, desa Cemara Bong, desa Cemara Kulon, dan Desa Kertasari.
Menghadapi kondisi tersebut, lanjutnya, GUIM 3 turun tangan membantu warga setempat, serta bekerja sama dengan BEM UI, Mapala UI, Gerakan UI Peduli, dan Brimob dengan membangun posko. Juga mendistribusikan logistik kepada korban banjir.
Bantuan logistik meliputi beras, mie instan, minyak goreng, makanan kaleng, dan air mineral, bahan makanan, kebutuhan bayi, pakaian, dan obat-obatan.
GUIM merupakan gerakan yang melibatkan mahasiswa UI untuk bersama-sama menjalanan aktivitas belajar-mengajar di pelosok daerah, dengan nuansa 'bermain', guna memotivasi semangat belajar anak SD.
Sesuai dengan temanya 'Bergerak Turun untuk Naik Bersama', GUIM 3 diharapkan mampu menginspirasi masyarakat untuk membangun pendidikan Indonesia yang lebih baik.