Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Jateng, 27.913 Jiwa Mengungsi, Kudus Terbanyak

Jumlah pengungsi banjir wilayah Jawa Tengah mencapai 107.913 orang yang tersebar di lima Kabupaten.
Banjir Kudus/Antara
Banjir Kudus/Antara

Bisnis.com, SEMARANG - Jumlah pengungsi banjir wilayah Jawa Tengah mencapai 107.913 orang yang tersebar di lima Kabupaten.  

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng Sarwa Pramana mengatakan data pengungsi akan terus berubah mengingat sebagian penduduk siap kembali ke permukiman masing-masing.

“Sebagian besar ada di wilayah Pati, Jepara dan Kudus yang memang paling parah diantara wilayah lainnya,” ujarnya, Rabu (5/2).

BPBD Jateng telah menyalurkan dana siap pakai dari BNPB sebesar Rp526 juta kepada BPBD Kudus, Demak, Jepara dan Pati. Sedangkan dana logistik Rp372 juta dan Rp154 juta untuk operasional darurat.

Pantauan tim reaksi cepat BPBD Jateng bersama BNPB, perkembangan darurat bencana banjir dan tanah longsor Jateng per 4 Februari 2014 mencatat pengungsi terbanyak di Kabupaten Pati mencapai 18.736 jiwa di 23 titik

Pengungsi banjir lainnya tersebar di Kudus (4.144 jiwa) dengan catatan 84 rumah rusak, Jepara (3.050 jiwa), kabupaten Pekalongan (1.468 jiwa). Adapun pengungsi longsor Jepara 515 jiwa di tiga desa.

Direktur Perbaikan Darurat BNPB Yolak Dalimunthe menyatakan sejumlah pengungsi di wilayah bencana Kabupaten Cilacap, Demak dan Batang telah kembali ke rumah masing-masing karena banjir telah surut.
 
Yolak mencatat kebutuhan mendesak pengungsi diantaranya perahu karet, air bersih, toilet mobil, logistik untuk dapur umum, selimut, tikar juga peralatan pembersihan sisa banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper