Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Beras di Medan Naik Rp500/Kg

Perum Bulog Divisi Regional Sumatra Utara mengkalim persediaan beras akan mencukupi hingga 6 bulan ke depan. Persediaan ini akan digunakan untuk menekan harga beras yang telah meningkat di pasar.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, MEDAN - Perum Bulog Divisi Regional Sumatra Utara mengkalim persediaan beras akan mencukupi hingga 6 bulan ke depan. Persediaan ini akan digunakan untuk menekan harga beras yang telah meningkat di pasar.

Saat ini, persediaan Bulog Sumut mencapai 60.000 ton dan akan mendapatkan tambahan dari Sulawesi Selatan dan Sumatra Selatan.

Kepala Bulog Divre Sumut Khairul Zaman menyebutkan saat ini beras dari Jawa Timur sebanyak 5.000 ton sudah sampai.

"Yang dari Sumsel belum ya, jumlahnya 2.200 ton. Yang dari Sulsel sedang dalam perjalanan jumlahnya 8.000 ton," ujar Khairul, Senin (3/2/2014).

Adapun, akibat pasokan beras yang kurang pada awal tahun ini, harga beras di beberapa kota di Sumut mulai meningkat. Salah satunya di Medan.

Berdasarkan pantauan Bisnis, Selasa (4/2/2014) di beberapa pasar di Medan, rerata harga jual beras menengah dan kualitas terbaik sudah meningkat Rp200-Rp500 per kg. Beberapa pedagang menyebutkan kenaikan harga beras masih akan berlanjut.

Khairul tak menampik saat ini Sumut mengalami kekurangan pasokan beras yang mengakibatkan kenaikan harga. Hal tersebut disebabkan oleh pasokan beras dari Jawa yang terlambat. Selama ini pasokan beras Sumut berasal dari Jawa Tengah, pantai utara Jawa dan Jawa Timur.

"Kami sudah konfirmasi ke sana, dan memang jadwal panennya mundur. Kami akan terus menambah stok agar harga bisa kembali normal," tambah Khairul.

Selain menambah pasokan beras, Bulog Sumut mulai Selasa (4/2/2014), juga akan melakukan sosialisasi penyaluran raskin untuk tingkat provinsi.

Khairul menyebutkan beberapa kabupaten dan kota sudah mengajukan Surat Perintah Alokasi (SPA) seperti Binjai, Karo, Pakpak Barat, dan Nias Utara.

Adapun, target realisasi penyaluran raskin pada tahun ini sama dengan realisasi tahun lalu, yakni 167.889.500 kg untuk 746.220 rumah tangga sasaran. Realisasi tahun lalu hanya mencapai 99,14%.

"Khusus untuk Karo, karena erupsi Gunung Sinabung, kami telah meyalurkan 135 ton beras yang berasal dari cadangan Pemkab Karo dan Pemprovu," pungkas Khairul.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper