Bisnis.com, DENPASAR - Akademisi memproyeksi pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali pada 2014 maksimal bisa di atas 7% atau lebih tinggi pertumbuhan ekonomi tahun lalu 6,7%, didukung peningkatan konsumsi masyarakat di masa pemilihan umum.
Kepala Bidang Pengembangan dan Evaluasi Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Warmadewa, Bali, menyampaikan likuiditas di daerah akan meningkat menjelang masa pemilihan umum legislatif dan presiden tahun ini.
Menurut dia, para calon wakil rakyat akan menghabiskan dana untuk menggelar aksi kampanya di sejumlah daerah. Hal itu tentunya akan berdampak pada peningkatan konsumsi masyarakat.
"Kami proyeksikan pertumbuhan ekonomi Bali 6% sampai 7%, bahkan bisa melebihi 7% kalau pemilu kondisinya aman, jadi dampaknya positif terhadap ekonomi,"ujarnya kepada Bisnis,(28/1/2014).
Di sisi lain, investasi pada sektor pariwisata akan terus memberi kontribusi signifikan terhadap perekonomian Bali jika masa pemilu berlangsung aman.