Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Haji 2014: Arab Saudi Usul Pemberlakuan E-Hajj. Ini Penjelasannya

Kementerian Haji Kerajaan Arab Saudi mengusulkan pemberlakukan E-Hajj pada penyelenggaraan haji 2014.

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Haji Kerajaan Arab Saudi mengusulkan pemberlakukan E-Hajj pada penyelenggaraan haji 2014.

Usulan ini disampaikan Menteri Haji Arab Saudi Bandar bin Muhammad Hajjar kepada Menteri Agama Suryadharma Ali pada pertemuan di Jeddah, Selasa (21/1/2014). Menag pun menyambut baik gagasan pemberlakuan e-Hajj.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Anggito Abimanyu mengatakan menag mendukung diberlakukannya e-hajj karena akan meningkatkan efektivitas pelayanan dan efisiensi biaya pemondokan ataupun pelayanan lainnya.

“E-Hajj juga akan mengedepankan adanya transparansi oleh para pemilik pemondokan khususnya,” katanya seperti dikutip situs kementerian Agama, Kamis (23/1/2014).

Namun, Menag mengajukan saran agar pemberlakuan e-hajj ditunda pada penyelenggaraan haji 2015. Menag mengusulkan agar dilakukan sosialisasi dan uji coba terlebih dahulu pada 2014.

Menurut Anggito, usulan Menag untuk menunda pelaksanaan e-Hajj karena beberapa alasan yaitu belum adanya kesiapan SDM, belum adanya integrasi sistem di masing-masing negara bila masalah penyelesaian pelayanan dengan sistem e-hajj menjadi persyaratan diberikannya visa haji.

Menag Suryadharma Ali menyatakan pihaknya minta dispensasi pelaksanaan e-hajj secara penuh hingga 2015 mengingat risiko gagal cukup besar bagi Indonesia yang memiliki jamaah haji terbesar.

Menteri Haji Saudi menyambut positif usulan Menag RI dan akan dilakukan uji coba penerapan e-Hajj hingga April 2014 sebelum mengambil keputusan apakah akan dilanjutkan atau ditunda secara penuh hingga 2015.

"Kemenag sudah mempersiapkan tim teknologi informasi terkait dengan e-hajj apabila hal tersebut akan dilakukan tahun ini juga dan siap berdialog dengan tim TI Arab Saudi,” tutur Anggito.

Menag Suryadharma Ali bertolak ke Jeddah didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Anggito Abimanyu untuk melakukan serangkaian pembahasan dengan beberapa pihak terkait dalam rangkaian persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2014.

Dalam pertemuan dengan Menteri Haji Arab Saudi, ada empat hal yang menjadi fokus pembahasan yaitu masalah kuota jemaah haji Indonesia, lansekap penyelenggaraan haji, pelayanan di Arab Saudi, dan pengenalan e-hajj (sistem elektronik jemaah haji) terpadu.

“Dari empat topik tersebut, dua topik menjadi pembahasan hangat yakni masalah kuota dan e-hajj,” jelas Anggito.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper