Bisnis.com, JAKARTA - Tim Gabungan Batalyon 751 Raider & Satgas melumpuhkan satu anggota Kelompok Radikal Bersenjata yang sedang melewati Ketinggian Pintu ANgin, Kamp Muara Kulirik, Kabupaten Puncak Jaya.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Andika Perkasa mengatakan jam 7.15 WIT pagi tadi, Jumat (24/1/2014) Tim Gabungan Batalyon 751 Raider & Satgas Bantuan yang sedang melakukan Operasi Keamanan di daerah Puncak Jaya, Papua, berhasil menghadang Kelompok Radikal Bersenjata yang sedang melewati Ketinggian Pintu Angin, Kamp Muara Kulirik, Kab. Puncak Jaya.
Penghadangan berhasil menewaskan 1 orang dari Kelompok Radikal Bersenjata dan mendapatkan satu pucuk senjata laras panjang milik Kelompok tsb.
Atas perkembangan ini, 1 Tim Perkuatan (25 orang), termasuk Dandim Puncak Jaya, Kapolres Puncak Jaya, Danyon 751 Raider, bergerak ke tempat penghadangan untuk memberikan perkuatan.
Jam 10.10 WIT, kata Andika, Tim Perkuatan yang sedang merapat ini dihadang oleh Kelompok Radikal Bersenjata Pimpinan Yambi, di Ketinggian Pintu Angin, sehingga mengakibatkan 1 Anggota TNI AD tewas karena tertembak. Prajurit yang gugur adalah Pratu Sugiarto dari Batalyon Infanteri 753.
Pada jam 12.00 WIT, Jenazah Pratu Sugiarto tiba di RSUD Mulia. Operasi Keamanan saat ini masih dilanjutkan Tim Gabungan TNI AD untuk mengejar Kelompok Radikal Bersenjata di Puncak Jaya.