Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Jateng: Pati, Kudus, dan Jepara Darurat BBM

Daerah wilayah pantai utara (Pantura) bagian timur Jawa Tengah terpantau darurat pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) akibat terputusnya akses menuju Kudus, Pati, dan Jepara karena banjir.
 Suplai BBM ke Kudus, Pati, dan Jepara terkendala banjir./Bisnis
Suplai BBM ke Kudus, Pati, dan Jepara terkendala banjir./Bisnis

Bisnis.com, SEMARANG–Daerah wilayah pantai utara (Pantura) bagian timur Jawa Tengah terpantau darurat kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) akibat terputusnya akses menuju Kudus, Pati, dan Jepara karena banjir.

PT Pertamina (Persero) Region 4 Jateng-DIY hingga Kamis tidak bisa melakukan suplai BBM ke tiga daerah tersebut sehingga kebutuhan BBM terancam habis.

Asisten Manager External Relation PT Pertamina Jateng-DIY Roberth MV Dumatubun mengatakan kondisi di tiga daerah memprihatinkan dan terisolir.

“Akses ke Pati, Kudus, dan Jepara tidak bisa dilalui tanki BBM sejak Rabu, ada beberapa SPBU kehabisan stok, namun yang lain masih relatif aman untuk beberapa hari ke depan,” katanya, Kamis (23/1/2014).

Sebelumnya suplai BBM sempat dialihkan dari terminal BBM Tuban, Jatim, namun sekarang tidak bisa lagi dilakukan karena akses dari Tuban kini juga terputus.

Kendati Pertamina tidak bisa menyuplai BBM ke tiga daerah tersebut, terpantau pada hari Selasa, stok BBM di tiga daerah masih 90%. Masalahnya, masyarakat belum tentu bisa mengakses SPBU yang masih memiliki stok BBM karena jalan terendam banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper