Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Rumah di China Naik 20%

Harga rumah baru di kota-kota yang didefinisikan oleh pemerintah China sebagai tingkat pertama naik lebih dari 15% bulan lalu, dipimpin oleh Guangzhou dan Shenzen di selatan. Menandakan usaha menahan penjualan properti lokal telah gagal.

Bisnis.com, SHANGHAI—Harga rumah baru di kota-kota yang didefinisikan oleh pemerintah China sebagai tingkat pertama naik lebih dari 15% bulan lalu, dipimpin oleh Guangzhou dan Shenzen di selatan. Menandakan usaha menahan penjualan properti lokal telah gagal.

Harga naik 20% di Guangzhou dan Shenzen pada tahun ini dibandingkan pada 2013, dan lompatan 18% terjadi di Shanghai dan 16% di Beijing. Menurut Biro Statistik pada Sabtu (18/1), peningkatan terjadi pada 69 dari 70 kota yang dilacak oleh pemerinah.

Setidaknya 10 kota di China yang didominasi oleh ibukota Provinsi telah memperketat kebijakan properti lokal sejak November 2013. Kota-kota besar seperti Shenzen, Shanghai dan Guangzhou semuanya menaikkan uang muka minimum bagi rumah kedua menjadi 70% dari 60%.

“Kota-kota besar China pasti akan menerapkan langkah-langkah pengetatan ekstra tahun ini,” Ujar Alan Jin, Analis Properti Mizuho Securities Asia Ltd. di Hong Kong, Sabtu (18/1).  Menurutnya, pemerintah China masih peduli tentang kenaikan harga rumah yang cepat.

Sebaliknya menurut Jin, pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah lokal yang telah diterapkan belum bekerja dengan baik. Sepertinya menurut Jin, pemerintah lokal tidak menemukan cara yang yang lebih baik untuk mengatasi hal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper