Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor China Bidik Potensi Pangan dan Perkebunan Kaltim

Sejumlah pengusaha asal China akan mengunjungi Provinsi Kalimantan Barat untuk mengkaji potensi investasi di bidang pangan dan perkebunan.
 Tanaman Padi/Bisnis
Tanaman Padi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah pengusaha asal China akan mengunjungi Provinsi Kalimantan Barat untuk mengkaji potensi investasi di bidang pangan dan perkebunan.

"Ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Presiden Indonesia dengan Presiden China di Bali beberapa waktu lalu," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar Hazairin di Pontianak, Rabu (15/1).

Setelah pertemuan kedua Kepala Negara itu, katanya, para pengusaha China ingin melihat kondisi Kalbar dan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) kemudian menyiapkan rencana kunjungan tersebut.

"Mungkin sekitar delapan orang pengusaha China akan berkunjung ke Kalbar mulai besok (Kamis)," kata Hazairin.

Para pengusaha itu akan meninjau sejumlah lokasi di Kota Pontianak dan sekitarnya, namun sebelumnya mereka akan mendengar paparan dari pemprov yang akan dipimpin Wagub Christiandy Sanjaya.

Secara umum, parfa pengusaha China itu tertarik berivenstasi di perkebunan tebu, kedelai, jagung dan padi. Selain itu, mereka akan mengunjungi kawasan pertanian di Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

"Mereka mau mengambil contoh tanah untuk diteliti apakah sesuai dengan komoditas yang akan ditanami," ujar Hazairin. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper