Bisnis.com, SEMARANG--Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah menggerebek dua pabrik air zamzam palsu yang berada di dua lokasi berbeda.
"Satu di Semarang, satu lagi di daerah Pekalongan," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Djoko Poerbo di Semarang, Rabu (15/1/2014).
Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan pemilik pabrik berinisial MTh, warga Mijen, Kota semarang.
Djoko menjelaskan modus yang digunakan pelaku yakni memanfaatkan air artesis yang disaring kemudian dikemas seolah-olah air zamzam dari Arab Saudi. "Wadah serta kemasannya dibuat mirip dengan aslinya."
Air zamzam dengan merek "Zamzam Water King Abdullah bin Abdul Aziz" tersebut, katanya, sudah beredar hingga berbagai wilayah di luar Jawa Tengah.
Sejumlah daerah yang menjadi wilayah distribusinya antara lain Jakarta, Surabaya, Solo, Semarang, serta Yogyakarta.
Dalam penggerebekan di Semarang, polisi mengamankan sejumlah alat produksi berupa mesin penyaring air, mesin pengemas, serta ribuan kemasan air zamzam palsu siap edar.
Adapun untuk pabrik yang berada di Pekalongan, Djoko belum bisa menjelaskan lebih detail tentang pelaksanaannya.
Djoko memperkirakan pabrik zamzam palsu di Pekalongan kemungkinan bukan satu pemilik dengan yang diamankan di Semarang.
Ia menuturkan terbongkarnya praktik pabrik air zamzam palsu ini berawal dari laporan masyarakat.
Ada laporan tentang pemasok air zamzam yang bisa menyediakan produk dalam jumlah besar serta dalam waktu cepat. "Muncul kecurigaan karena waktu pemesanannya tidak terlalu lama."
Polisi akan menjerat pemilik pabrik zamzam palsu tersebut dengan Undang-undang Nomor 5/1984 tentang perindustrian, Undang-undang Nomor 18/2012 tentang Pangan, serta Undang-undang Nomor 8/1999 tentang Perlindungan konsumen. (Antara)
Polda Jateng Gerebek 2 Pabrik Air Zamzam Palsu
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah menggerebek dua pabrik air zamzam palsu yang berada di dua lokasi berbeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

17 menit yang lalu
Barisan Saham Pilihan Konglomerat Indonesia Kuartal II/2025

1 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Eyes Two Promising Stock Sectors After Eid 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

8 jam yang lalu
Momen Prabowo 'Grogi' Saat Pidato Perdana di Parlemen Turki

9 jam yang lalu
KPK dan PPATK Jamin Independensi Jika Ada Kasus Hukum Danantara

10 jam yang lalu
Cara Mudah Cek NIK KTP secara Online, Tanpa Aplikasi

10 jam yang lalu
KPK Catat 16.867 Pejabat Belum Lapor LHKPN
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
