Bisnis.com, JAKARTA—Partai berkuasa di Bangladesh, Liga Awami meraih kemenangan mutlak dalam sebuah pemilu yang diwarnai aksi kerusuhan, namun hasil raihan suara itu diperkirakan tidak akan mampu meredakan ketegangan di negara tersebut.
Hasil pemilu yang berlangsung kemarin sudah diduga banyak pihak akibat kelompok oposisi melakukan aksi boikot. Sebanyak 153 kandidat dari Liga Awami maupun sekutunya tidak tersaingi di parlemen yang beranggotakan 300 orang.
Dari jumlah kursi yang diraih, sebanyak 105 kursi direbut Liga Awami dan sisanya diraih partai koalisinya dan kalangan independen, menurut hasil sementara pemilu tersebut sebagaimana dikutip setus berita aljazeera.com, Senin (6/1/2014).
Sayangnya pemilu itu diwarnai aksi berdarah setelah 18 orang tewas akibat aksi kekerasan, termasuk serangan dari kelompok oposisi terhadap tempat-tempat pemungutan suara. Akibatnya, potensi perpecahan di negara tersebut kian terbuka.
Harian lokal Daily Star menyebut pemilu itu sebagai yang paling brutal dalam sejarah negara tersebut. Kemenangan Liga Awami, menurut media cetak tersebut, merupakan “kemenangan semu yang tidak amanah selain tidak memiliki kekuatan moral untuk menjalankan pemerintahan secara efektif.