Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reformasi China Jalan Terus, Saham Hong Kong Menguat

Harga saham Hong Kong akan menguat pada 2014, sedangkan Indeks Hang Seng akan menguat ke level tertinggi dalam lima tahun akibat ekonomi global yang membaik dan pertumbuhan berkelanjutan di China menyusul perubahan kebijakan yang dilakukan pemerintah negara itu, menurut sejumlah ahli strategi ekonomi.
Bursa Hong Kong/Jibi
Bursa Hong Kong/Jibi

Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham Hong Kong akan menguat pada 2014, sedangkan Indeks Hang Seng akan menguat ke level tertinggi dalam 5 tahun akibat ekonomi global yang membaik dan pertumbuhan berkelanjutan di China, menyusul perubahan kebijakan yang dilakukan pemerintah negara itu.

Indeks ekuitas acuan Hong Kong akan menguat 10% menjadi 25.658 tahun ini sejak akhir tahun 2013, menurut rata-rata perkiraan delapan analis yang disurvei Bloomberg. Saham China daratan yang diperdagangkan di Hong Kong diperkirakan naik.

Credit Suisse Group AG memprediksi Indeks Hang Seng China Enterprises (HSCEI) akan menguat 39% dari 31 Desember tahun lalu.

Sementara itu, RBC Investment Management (Asia) Ltd. menyatakan industri kesehatan dan energi bersih akan diuntungkan akibat perubahan kebijakan di China.

Indeks Hang Seng menguat 15% dari Juni 2013 di tengah menguatnya kepercayaan pada negara tersebut. Para pembuat kebijakan China mengeluarkan paket reformasi terbesar sejak tahun sembilan puluhan sehingga mendongkrak harga saham.

“2014 akan menjadi tahun yang stabil bagi Hong Kong karena isu banyaknya reformasi yang dilaksanakan dalam lima tahun ke depan,” ujar Teresa Chow, seorang manajer keuangan pada RBC Investment sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (6/1/2014).

Dia menambahkan bahwa data AS menunjukkan tren positif dan pertumbuhan dalam jalur yang benar sehingga berdampak positif pada pasar Asia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper