Bisnis.com, BALIKPAPAN - Peran perusahaan terhadap masyarakat melalui program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) diharapkan dapat mengakomodasi kepentingan masyarakat yang tidak terakomodasi melalui APBD.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Balikpapan Suryanto mengatakan berdasarkan hasil musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang), aspirasi masyarakat untuk pembangunan jumlahnya mencapai Rp3 triliun per tahun. Angka ini hanya bisa diakomodir dalam APBD Kota Balikpapan sekitar Rp1,2 triliun - Rp1,5 triliun per tahun.
“Karena itu, kami berharap program CSR yang dikerjakan perusahaan bisa diarahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang belum terakomodir tersebut,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis hari ini, Minggu (29/12/2013).
Dia mengakui selama ini perusahaan yang beroperasi di Balikpapan sudah melakukan CSR dengan cukup baik. Namun, sebaiknya program tersebut juga disinkronkan dengan kebutuhan masyarakat sehingga bisa memberikan nilai manfaat yang lebih.
Karena itu, Suryanto mengharapkan agar perusahaan yang telah melaksanakan program CSR bisa melaporkannya kepada pemerintah agar bisa diketahui wilayah mana yang telah diakomodir kebutuhannya. Nantinya, pemerintah mendorong penyempurnaan program melalui APBD.
Suryanto menyebutkan baru enam perusahaan yang melaporkan hasil kegiatan CSR nya dengan anggaran sebesar Rp14 miliar. “Kalau semua bersinergi, tentu akan lebih luas lagi manfaatnya. Pemerintah tidak meminta uangnya, tetapi programnya saja yang dilaporkan dan disinkronkan. Pelaksanaannya silahkan masing-masing perusahaan,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
