Jalur KA Makassar-Parepare Dibangun 2014

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan groundbreaking pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare pada semester II/2014 dengan estimasi investasi mencapai Rp7,1 triliun.

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan saat ini tahapan pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare tersebut dalam finalisasi proses due diligance (uji tuntas) untuk selanjutnya dikerjasamakan dengan investor swasta.

"Kita optimistis 2014 groundbreaking [KA Makassar-Parepare] sudah bisa dilaksanakan. Setelah uji tuntas selesai, kita lakukan financial close untuk memastikan kesiapan dana dari investor untuk selanjutnya dilakukan pembebasan lahan secara bertahap sekaligus groundbreaking," katanya, Jum'at (27/12/2013).

Adapun, jalur kereta api Makassar-Parepare itu nantinya akan melewati tiga kabupaten dengan panjang jalur 145,23 kilometer.

Menurut Syahrul, pihaknya juga dalam waktu dekat akan segera menerbitkan rekomendasi yang disiapkan bagi investor yang bakal menggarap proyek tersebut agar tidak menemui kendala dalam mengurus masalah trase jalan untuk jalur KA Makassar-Parepare tersebut.

Dia mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan pembebasan lahan jalur kereta api itu diperkirakan mencapai Rp800 miliar yang juga diharapkan berasal dari investor swasta nasional maupun asing.

"Jadi, pembebasan lahan kita lakukan seiring dengan pengerjaan proyek ini. Kita juga akan menerbitkan SK Gubernur agar bisa mengantisipasi permainan harga lahan yang nantinya dilalui proyek kereta api," paparnya.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan proyek pembangunan jalur KA Makassar-Parepare merupakan bagian dari mega proyek jalur KA trans Sulawesi memiliki panjang sekitar 2.000 kilometer (km), di mana secara keseluruhan membutuhkan investasi mencapai Rp30 triliun sesuai dengan studi detail engineering design (DED) proyek tersebut.

"Jalur Makassar-Parepare memang dipersiapkan sebagai pilot project untuk KA Trans Sulawesi secara keseluruhan. Kita harapkan tahun depan itu sudah bisa dilakukan peletakan tiang pertama," ucapnya di sela-sela peresmian Terminal Semen Bosowa Pelabuhan Garongkong Barru, Sulsel, Kamis (26/12).

Sejauh ini, kata Bambang, sudah ada beberapa investor asing yang menyatakan minat, diantaranya investor Korea, China, dan Jepang. Sementara dari sisi dukungan anggaran, pemerintah pusat bakal menggelontorkan dana Rp1 triliun pada tahun depan untuk mendukung realisasi pembangunan proyek KA Makassar-Parepare yang selanjutnya dikerjakan melalui skema public private partnership (PPP).

"Saya rasa ini sudah cukup mendesak, apalagi jalur darat Makassar-Parepare beberapa tahun kedepan akan padat mengingat pergerakan transportasi antarkedua kota ini terus meningkat signifikan," kata Bambang.