Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bosowa Investasi Rp857,5 Miliar Untuk Bangun Terminal LPG

CEO Bosowa Group Erwin Aksa mengatakan investasi pembangunan Terminal Gas Alam Cair (LPG) Bosowa di Makassar mencapai Rp857,5 miliar dengan kapasitas penampungan sebesar 10.000 metrik ton.

Bisnis.com, MAKASSAR - CEO Bosowa Group Erwin Aksa mengatakan investasi pembangunan Terminal Gas Alam Cair (LPG) Bosowa di Makassar mencapai Rp857,5 miliar dengan kapasitas penampungan sebesar 10.000 metrik ton.

"Nilai investasi pembangunan Terminal LPG Bosowa mencapai 70 juta dolar (Rp857,5 miliar). Terminal ini berkapasitas 10.000 metrik ton yang terdiri dari empat penampung masing-masing berkapasitas 2.500 metrik ton," kata Erwin Aksa dalam acara peresmian Terminal LPG Bosowa di Makassar, Sabtu (21/12/2013) kepada Antara.

Menurut Erwin, pembangunan Terminal LPG Bosowa dilakukan di atas lahan seluas 14 hektare, dalam jangka waktu 20 bulan.

Terminal LPG Bosowa dilengkapi pelabuhan berjarak 5 kilometer dari terminal, dan bisa disinggahi kapal-kapal besar.

Kapal-kapal itu akan menyalurkan gas melalui pipa-pipa yang ditanam di dalam laut, ke dalam terminal penampungan.

Erwin mengatakan terminal tersebut akan menjadi tempat penampungan sekaligus pendistribusian gas milik PT Pertamina, yang pada 2010 memberikan kewenangan kepada Bosowa Group.

"Keberadaan terminal ini sekaligus untuk mendukung program konversi minyak tanah ke gas yang dijalankan pemerintah. Program konversi yang dipelopori pak Jusuf Kalla ini luar biasa karena dapat menghemat anggaran pemerintah hingga ratusan triliun," ujar dia.

Pada peresmian itu hadir pula mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Perindustrian MS Hidayat, pimpinan Bosowa Group, serta perwakilan pemerintah daerah.

Peresmian Terminal LPG Bosowa diikuti dengan peresmian Pabrik Semen Bosowa Maros Cement Mill II senilai Rp1,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper