Bisnis.com, MAKASSAR - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan mencatat Kota Makassar pada November 2013 mengalami deflasi 0,76%, seiring dengan turunnya harga bahan makanan dan sejumlah kelompok jasa.
Kepala BPS Sulsel Nursam Salam mengatakan deflasi pada November tersebut merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
"Harga sejumlah komoditi yang masuk dalam kelompok bahan makanan turun sepanjang November, selain itu indeks kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sehingga deflasi di Makassar pada bulan lalu," ucapnya dalam konfrensi pers, Senin (2/12/2013).
Adapun, komoditas yang tercatat mengalami penurunan harga sepanjang November 2013 a.l daging ayam, cabe merah, ikan layang, cabe rawit, tomat sayur, ikan teri basah dan lainnya memberikan sumbangan deflasi 1,04%.
Sementara itu, pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami perubahan indeks menjadi 118,2 poin dari bulan sebelumnya 118,24 pon dengan andil deflasi mencapai 0,0046%.
Sejalan dengan di Kota Makassar, tiga kota lainnya di Sulsel yang diukur indeks harga konsumennya secara serentak juga mengalami deflasi pada November 2013, yakni Watampone 0,21%, Parepare 0,14%, dan Palopo 0,57%.
"Sehingga secara keseluruhan, Provinsi Sulsel mengalami deflasi 0,67% pada November yang secara umum didukung penurunan harga komoditas bahan makanan maupun perubahan indeks jasa," tutur Nursam.