Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBD 2014 Kota Makassar Ditetapkan Rp2,4 Triliun

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Makassar 2014 ditetapkan mencapai Rp2,4 triliun atau hanya naik 14,3% dibandingkan dengan APBD 2013 yang ditetapkan Rp2,1 triliun

Bisnis.com, MAKASSAR- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Makassar 2014 ditetapkan mencapai Rp2,4 triliun atau hanya naik 14,3% dibandingkan dengan APBD 2013 yang ditetapkan Rp2,1 triliun.

Dari struktur APBD tahun fiskal 2014 itu, porsi penerimaan diestimasi mencapai Rp2,2 triliun sementara pendapatan asli daerah sebesar Rp229,95 miliar.

Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin mengatakan anggaran tersebut bakal digunakan untuk memperkuat infrastruktur maupun pembangunan fasilitas publik yang belum tersedia di kota ini.

"Alokasi pendanaan akan kita lakukan dengan menggunakan skala prioritas, [infrastruktur maupun saran publik] yang belum ada kita akan mencoba memfasilitasinya pada tahun depan," ucapnya disela-sela pengesahan APBD Kota Makassar 2014, Jumat (13/12/2013).

Adapun dalam APBD Makassar 2014, rencana belanja pemerintah kota ditetapkan mencapai Rp2,4 triliun sehingga membentuk defisit mencapai Rp214,79 miliar yang meningkat hingga 68% dibandingkan dengan proyeksi defisit APBD 2013 yang ditetapkan Rp128,07 miliar.

Kendati demikian, defisit anggaran tersebut bisa tertutupi oleh penerimaan daerah pada tahun depan yang diestimasi mencapai Rp229,95 miliar, sehingga sisa lebih
penggunaan anggaran (Silpa) 2014 pada posisi nihil.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper