BISNIS.COM, MAKASSAR -- Pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, harga-harga konsumen di Kota Makassar ikut terkerek, dengan inflasi 0,55% selama Juni 2013 dibandingkan dengan bulan sebelumnya, atau di bawah angka inflasi Provinsi Sulawesi Selatan 0,56%.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sulsel, pendorong utama inflasi Makassar adalah kenaikan harga pada kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang melaju 3,33%. Terdapat 6 kelompok penyumbang inflasi dan satu kelompok mengalami deflasi yakni kelompok bahan makanan sebesar -0,46%.
Sub kelompok transportasi naik 4,7%, sedangkan untuk biaya komunikasi dan pengiriman, sarana penunjang transportasi, dan jasa keuangan mengalami stagnasi. Andil inflasi kelompok ini sebesar 0,52%, terutama disumbang kenaikan dari bensin 0,31%, angkutan kota 0,19%, dan angkutan antar kota 0,01%.
"Kenaikan untuk sub kelompok transportasi memang terjadi di minggu-minggu terakhir bulan Juni," kata Ketua BPS Nursam Salam.
Sementara itu, deflasi pada kelompok bahan makanan disumbang penurunan harga sayur-sayuran yang mencapai -7,61%, bumbu-bumbuan -1,74%, ikan segar -0,51%, buah-buahan -0,45%, serta lemak dan minyak -0,36%.
Untuk inflasi Sulsel yang mencapai 0,56% masih berada di bawah rerata nasional sebesar 1,03%.
Kenaikan Harga BBM Kerek Inflasi Kota Makassar
BISNIS.COM, MAKASSAR -- Pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, harga-harga konsumen di Kota Makassar ikut terkerek, dengan inflasi 0,55% selama Juni 2013 dibandingkan dengan bulan sebelumnya, atau di bawah angka inflasi Provinsi Sulawesi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : M. Taufikul Basari
Editor : Bambang Supriyanto
Konten Premium