Bisnis.com, NUSA DUA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh berpesan agar bangsa Indonesia tidak rendah diri untuk menciptakan gagasan
besar yang berdampak besar terhadap dunia.
"Semua punya hak menyampaikan dengan kesejarahan luar biasa
"Saatnya gagasan besar ditelurkan kembali dengan kepercayaan diri di antaranya melalui Forum Kebudayaan Dunia ini," katanya seusai penutupan World Culture Forum, Selasa (26/11/2013).
Menurutnya, Indonesia bersama bangsa lain akan terus membahas kebudayaan yang akan didorong menjadi mainstream dalam pembangunan berkelanjutan. Dalam kaitan tersebut Nuh meyakinkan bahwa WCF akan digelar dua tahun sekali di Bali.
Indonesia tetap menjadi penyelenggaranya dan negara lain menjadi pendampingnya.
"Sejumlah negara peserta menginginkan WCF juga dilangsungkan di negaranya. Tapi itu tidak mungkin, karena WCF hanya akan diselenggarakan di Bali," katanya.
Nuh mengatakan pembangunan budaya dapat dilakukan melalui dunia pendidikan. Karena hanya pendidikanlah yang bisa memperkuat budaya. "Kita harus yakin pada 2045 nanti Indonesia menjadi bangsa yang unggul dengan peradaban yang kian kuat," katanya.
Peradaban itu, kata Nuh, bisa berupa sikap toleransi, saling menghormati dan menghargai. Hal itu bisa dibentuk melalui pembangunan budaya.
Dirjen Kebudayaan Unesco Francesco Bandarin Francesco Bandarin mengatakan, Indonesia dapat berperan besar dalam pembangunan dunia, khususnya melalui kebudayaan. Karena hampir semua pembangunan terbingkai dengan kebudayaan.
Sementara itu ketua panitia pengarah Azzumardi Azra mengatakan melalui WCF Indonesia menunjukkan peran dan memiliki bobot untuk perkembangan dunia. Itu dicapai melalu proses pembangunan yang berkelanjutan.