Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Dokter Ayu, Para Dokter Merasa Tertekan

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Sulawesi Utara bersama Pekumpulan Obstetri Ginekolog Indonesia (POGI) Sulawesi Utara mengatakan kasus yang memimpa dokter Ayu dan kedua rekannya sangat berpengaruh kepada pelayanan dokter.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, MANADO - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Sulawesi Utara bersama Pekumpulan Obstetri Ginekolog Indonesia (POGI) Sulawesi Utara mengatakan kasus yang memimpa dokter Ayu dan kedua rekannya sangat berpengaruh kepada pelayanan dokter.

Berkaca dari kasus itu, para dokter cenderung memlilih untuk mengurangi kompetensi mereka untuk menghindari sanksi hukum dan melayani dengan sedikit perasaan tertekan. 

"Sepanjang masih sesuai SOP, dokter dilindungi. Para dokter lebih memilih mengurangi kompetensi padahal sebenarnya mampu karena takut dihukum," ujar Ketua IDI Provinsi Sulut Dr Jimmy Waleleng Sppd di Manado, Sabtu, (16/11/2013).

Hal senada diungkapkan Ketua POGI Prof. Dr Eddy Suparman Spog yang menyatakan dengan berkaca dari kasus yang menimpa dokter Ayu dan kedua rekannya, para dokter secara personal menjadi takut, karena tidak perlindungan hukum. Dalam melayani pasien, para dokter berada dalam tekanan karena ada ancaman sanksi hukum.

"Lebih ke personal, semacam berada dalam tekanan ketika menolong orang. Padahal, dokter adalah profesi keilmuan yang tugasnya menolong. Maksud baik kita menolong kok malah kita dihukum," ujarya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper