Bisnis.com, JAKARTA—Calon gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS), Janet Yellen mengatakan ekonomi dan bursa tenaga kerja menunjukkan potensi sesaat dan akan membaik sebelum the Fed bisa mengurangi stimulus moneter.
“Pemilihan ekonomi yang kuat otomatis akan memungkinkan the Fed mengurangi akomodasi moneter dan ketergantungan pada instrumen kebijakan yang tidak konvensional seperti pembelian aset,” ujar Yellen, yang saat ini menjabat sebagai wakil gubernur bank sentral.
Pernyataan itu disampaikannya di depan Senat saat menjalani proses pencalonannya untuk menjadi orang nomor satu di sektor perbankan AS.
“Saya percaya bahwa dukungan terhadap pemulihan hari ini merupakan alur yang tepat untuk kembali ke pendekatan yang lebih normal terhadap kebijakan moneter,” ujarnya.
Pernyataan Yellen menunjukkan dirinya memiliki komitmen pada strategi bank sentral untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menurunkan angka pengangguran hingga 7,3% selama lebih dari empat tahun.
Kondisi itu menunjukkan perekonomian mulai pulih dari resesi terpanjang sejak terjadi Rsesi Besar di AS tahun tiga puluhan.
Dia juga mengisyaratkan dukungan berupa peraturan soal modal dan likuiditas untuk mengurangi persepsi bahwa bank terlalu besar untuk gagal.