Bisnis.com, DENPASAR - Menggelar pernikahan di Bali kini menjadi tren dan menciptakan peluang bisnis yang potensial.
Lucy Gani, pengelola kegiatan dari Tiger Enterrpise, mengatakan Bali dulu dikenal sebagai tempat bulan madu, tetapi dua dekade ini telah berkembang menjadi destinasi pernikahan yang sangat diminati baik oleh pasangan domestik maupun asing.
“Banyaknya selebritas yang menikah di Bali ikut medorong tren tersebut,” katanya, Rabu (6/11/2013).
Lucy mengatakan pesta pernikahan merupakan pasar yang sangat potensial, sehingga banyak properti yang membangun fasilitas untuk wedding seperti chapel, ballroom, dan perangkat lainnya.
Sejumlah tempat yang merupakan warisan budaya maupun yang memiliki pemandangann indah, katanya, menjadi lokasi foto prawedding yang digemari.
Menurutnya, industri yang mendukung pesta pernikahan mulai dari pencetak undangan, fotografi, katering, bridal, kebaya, perhiasan, spa, dan jasa lainnya juga bertambah kian banyak.
Dia mengilustrasikan “My Dream Wedding 2013” sebuah pameran wedding yang akan digelar di Hotel Aston Denpasar 8-10 November 2013 diikuti 70 vendor yang terkait penyelenggaraan pernikahan.
“Sekitar 70% adalah vendor yang pernah ikut ikut expo yang pernah digelar pada 2011 dan 2012 lalu di Bali,” katanya.
Pameran terbesar ini akan dimarakkan dengan fashion show sejumlah bridal ternama di Indonesia dan menghadirkan pertunjukan musik German Dmitrev dari Rusia.
Penyelenggaraan pesta pernikahan di Bali dimintai, katanya, karena sederhana dan mendapatkan nilai tambah yakni berwisata. Biasanya dua keluarga dan kolega mempelai menjadi kian akrab dalam acara ini.