Bisnis.com, JAKARTA--Tahir Foundation, yayasan amal di bawah naungan Grup Mayapada, bersama Bill & Melinda Gates Foundation menginvestasikan dana masing-masing US$75 juta guna memperluas akses kesehatan di Indonesia.
Dana tersebut akan disalurkan kepada Global Fund, sebuah yayasan internasional yang fokus dalam penanganan HIV & AIDS, tuberculosis, dan malaria sebesar US$130 juta, dan sekitar US$20 juta untuk mendukung akses keluarga berencana.
Ketua Umum Tahir Foundation, Dato Sri Dr. Tahir mengatakan pihaknya menginvestasikan US$75 juta untuk memperluas akses penanganan terhadap kesehatan di Indonesia, dengan rincian US$65 juta untuk penanganan AIDS, tuberculosis dan malaria, serta US$10 juta untuk mendukung akses keluarga berencana.
"Saya sangat bersuka cita atas kegiatan amal ini. Karena bagi kami, ini juga merupakan suatu berkah. Kegiatan ini berawal ketika kami kedatangan tamu dari Bil&Melinda Gates Foundation yang mencari partner swasta untuk kerjasama aksi sosial," tuturnya disela konferensi pers di Kementerian Kesehatan, Senin (21/10/2013).
Menurutnya, saat itu Bill&Melinda Gates Foundation juga akan turut mendonasikan dananya dengan besaran seperti dana yang didonasikan dari setiap perusahaan swasta di Indonesia yang menjadi partnernya.
"Misalkan ada perusahaan mendonasikan US$1, maka Bill&Melinda Gates Foundation juga akan mendonasikan dananya sebesar itu," ujarnya.
Pihaknya merasa bahwa semenjak dahulu bangsa Indonesia hanya menerima sumbangan, maka dengan kesempatan tersebut, sekarang saatnya ada orang Indonesia yang turut memberikan sumbangan, melalui Tahir Foundation yang memang konsen pada kegiatan amal bidang pendidikan dan kesehatan, bekerja sama dengan Bill&Melinda Gates Foundation.
Jennifer Alcom, Head Private Donor Bill&Melinda Gates Foundation mengatakan kegiatan itu merupakan kelanjutan dari kerja sama kemitraan sebelumnya saat acara The Global Vaccine Summit di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, April 2013 yang sepakat memberikan kontribusi US$200 juta untuk misi meningkatkan taraf hidup masyarakat yang kurang beruntung di dunia.
Pada saat itu kedua yayasan sepakat mengumumkan US$200 juta sebuah investasi bersama untuk Global Polio Eradication Initiative yang bertujuan mengentaskan polio pada 2018.
"Hari ini kami juga turut mendonasikan dana sebesar seperti yang Tahir Foundation donasikan, yakni US$65 juta untuk penanganan AIDS, tuberculosis, dan malaria, serta US$10 juta untuk pengembangan keluarga berencana," tuturnya.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Dr Nafsiah Mboi mengatakan aksi sosial yang dilakukan kedua yayasan tersebut cukup membanggakan dan patut mendapatkan apresiasi luar biasa.
"Ini sangat historis, untuk pertama kalinya di Indonesia ada putra bangsa yang memberikan sumbangan penanggulangan, penanganan AIDS, tuberculosis, malaria, serta keluarga berencana. Mereka menunjukkan kolaborasi solidaritas yang luar biasa bagi Indonesia dan dunia," tuturnya yang juga sekaligus Ketua Dewan Global Fund.
Direktur Eksekutif Global Fund, Mark Dybul mengatakan merasa terhormat mendapatkan kepercayaan dari seorang pengusaha Indonesia yang ingin memberikan kembali apa yang telah dia capai untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di negaranya sendiri.
Tahir dan Gates Foundation Salurkan US$150 Juta Perluas Akses Kesehatan di Indonesia
Tahir Foundation, yayasan amal di bawah naungan Grup Mayapada, bersama Bill & Melinda Gates Foundation menginvestasikan dana masing-masing US$75 juta guna memperluas akses kesehatan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Puput Ady Sukarno
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
21 menit yang lalu
Komdigi Hapus 8 Ribu Lebih Kata Kunci soal Judi Online, Ini Rinciannya
25 menit yang lalu
Kim Jong-un Peringatkan Perang Nuklir Bisa Pecah Akibat Ulah AS
57 menit yang lalu
Prabowo Bertemu PM Inggris, Ini Isu yang Dibahas
5 jam yang lalu