Bisnis.com, JAKARTA—Isu penetapan upah minimum 2014 untuk mencegah gejolak sosial menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Rabu (16/10/2013) selain soal tenggat waktu bagi AS untuk menentukan batas utang yang ikut mempengaruhi investor di Indonesia.
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
Cegah Gejolak Pengupahan
Pemimpian pemerintahan di tingkat pusat hingga provinsi dan kabupaten/kota beserta seluruh pemangku kepentingan harus menangani secara tuntas penetapan upah minimum 2014. Penetapan upah ini serentak di seluruh Indonesia per 1 November 2013. Hal ini diperlukan untuk mencegah munculnya gejolak sosial (KOMPAS).
Menanti Akhir Krisis Anggaran Amerika
Mata para investor kini tertuju ke Amerika Serikat (AS). Pasalnya, besok 17 Oktober 2013 adalah tenggat waktu bagi AS untuk menaikkan pagu utang agar terhindar dari ancaman gagal bayar alias default (KONTAN).
Komitmen BI Perlu Dijaga
Kalangan pengamat, akademisi dan pengusaha meminta Bank Indonesia menjaga komitmen untuk tidak menaikkan suku bunga acuannya hingga akhir 2013 sebesar 7,25%, menyusul sinyal peringatan Wakil Menkeu, Bambang Brojonegoro di tengah kondisi perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini (NERACA).
Perbankan Nasional Tahan Banting
Industri perbankan nasional memiliki ketahanan yang kuat untuk menghadapi berbagi risiko ekonomi makro, seperti perlambatan ekonomi, kenaikan suku bunga, dan depresi rupiah. Kondisi perbankan yang tahan banting setidaknya tercermin pada kondisi likuiditas, kredit, maupun permodalan yang tetap sehat (INVESTOR DAILY).