Bisnis.com, BANDAR SERI BEGAWAN - China yakin pertumbuhan ekonominya akan melampaui target 7,5% dalam 9 bulan pertama tahun ini, sebagai buah kesuksesan pemerintah dalam membendung perlambatan ekspansi selama 2 kuartal berturut-turut.
Perdana Menteri Li Keqiang mengklaim ekonomi China menunjukkan momentum pertumbuhan yang stabil dalam beberapa bulan terakhir, sebagaimana terefleksi dalam kenaikan Indeks Purchasing Managers (PMI).
“Kami memiliki kepercayaan akan dapat memenuhi target yang ditetapkan untuk pembangunan ekonomi dan sosial pada 2013,” ujar Li pada Asean Summit di Brunei Darussalam, Kamis (10/10).
Sebelumnya, China melaporkan pertumbuhan 7,6% pada semester pertama tahun ini, bersamaan dengan kebijakan Li untuk menggenjot belanja pembangunan jalur rel dan pemangkasan pajak guna mencapai target pertumbuhan 7,5% tahun ini.
Biro Statistik Nasional akan melaporkan pertumbuhan kuartal III/2013 China pada 18 Oktober. Sebanyak 33 ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi laju pertumbuhan kuartal ketiga akan mencapai 7,8% dari 7,5% pada kuartal sebelumnya.