Bisnis.com, NUSA DUA - Anggota APEC dipandang perlu belajar dari kesuksesan Amerika Serikat dalam hal liberalisasi inovasi guna mendorong kemajuan sektor swasta dan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.
Pendapat itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS John Kerry pada sesi America's Leadership and Priorities: What They Mean for the World’ di APEC CEO Summit 2013, Senin (7/10/2013).
“Di Amerika, bukannya berbangga dan sombong, tapi kunci produktivitas kami dalam 50 tahun terakhir terletak pada kebebasan untuk mengambil peluang bagi semua kalangan. Inilah yang mendorong inovasi dan menentukan inti dari keberhasilan kami sampai hari ini,” ujarnya.
Kerry mencontohkan bahan bakar yang digunakan di AS saat ini adalah hasil dari transformasi teknologi. Inovasi teknologi itulah yang menjadi komponen penting landasan ekonomi AS. Menurutnya, inovasi hanya akan terjadi di negara-negara yang liberal.
“Agar dunia usaha dapat melepaskan potensi yang mereka miliki, mereka membutuhkan peraturan yang tidak hanya melindungi pergerakan barang dan manusia saja, tapi juga semangat inovasi".
Pesatnya inovasi itulah yang mendorong pertumbuhan korporasi-korporasi raksasa yang kini beroperasi di seluruh dunia, seperti Google Inc, Microsoft, dan sebagainya. Oleh karena itu, para pelaku bisnis perlu diberi peluang bersaing, tempat bermain, dan transparansi kebijakan.
Pemerintah juga harus memfasilitasi pebisnis dengan meruntuhkan hambatan-hambatan yang dapat merusak hak kekayaan intelektual.
“Ekonomi yang bisa menjamin hak itu akan berjalan lebih kuat. Sedangkan yang tidak, Anda tidak akan dapat mencapai potensi penuh dari ekonomi Anda,” tuturnya.