Bisnis.com, BEIJING – China akan mengganti empat pabrik pemanas berbahan bakar batubara di Beijing dengan bahan bakar gas alam pada akhir 2014 sebagai langkah pembersihan polusi.
Kantor berita Xinhua, mengutip Municipal Commission of Development and Reform, memperkirakan empat pabrik dan sekitar 40 proyek yang berkaitan menelan biaya sekira 48 miliar yuan, setara US$8 miliar. Pembangunan pabrik gas alam akan mengurangi emisi sulfur dioksida sebesar 10.000 ton.
Rencana tersebut merupakan langkah terbaru pemerintah untuk menghadapi krisis kabut di kota-kota besar di China yang memicu kemarahan publik. Beijing telah diselimuti kabut asap tebal berbahaya beberapa hari selama libur nasional 7 hari.
Reuters, Minggu (6/10/13), menulis China tengah berada di bawah tekanan untuk mengatasi polusi udara. Rakyat kota yang semakin makmur berbalik melawan model ekonomi growth-at-all-costs yang telah mencemari udara, air, dan tanah China.
Bulan lalu pemerintah mengumumkan rencana untuk memangkas konsumsi batubara dan menutup pabrik dan smelter yang menghasilkan polusi. Para ahli mengatakan implementasi itu akan jadi tantangan besar.
Xinhua menulis pabrik-pabrik baru akan menggantikan empat pabrik batubara yang menyediakan pemanas untuk rumah-rumah di area kota utama.
Pabrik baru juga menghasilkan listrik. Keempat pabrik berbahan bakar batubara pada 2012 membakar 9,2 juta ton batubara. Jumlah itu setara 40% dari 23 juta ton konsumsi kota per tahun. (ra)