Bisnis.com, SEMARANG - Pertamina wilayah Jateng dan Yogyakarta mengalokasikan avtur penerbangan pesawat haji 6.390 kiloliter mengalami penurunan dibandingkan dengan kuota bahan bakar tahun lalu yang mencapai 7.507 KL.
Assistant Manager External Relations Pertamina Jateng dan DIY Robert Marchelino Verieza Dumatubun mengatakan persediaan avtur disentralkan di depo pengisian pesawat udara Adi Sumarmo Solo.
“Alokasi tahun ini lebih rendah, karena ada penurunan kuota pemberangkatan haji hingga 20% sehingga bahan bakar penerbangan secara otomatis menyesuaikan,” katanya di Semarang, Kamis (3/10).
Kuota avtur pada 2012 mencapai 7.507 KL dipergunakan untuk 89 kloter penerbangan, sementara tahun ini hanya 6.390 KL untuk 71 kloter karena ada kebijakan pembatasan peserta haji dari Arab Saudi.
Kelancaran penyaluran dan pelayanan avtur khusus untuk penerbangan kloter haji, katanya, sudah disiapkan melalui pembentukan 4 tim untuk 3 shift layanan.
“Layanan beroperasi 24 jam, selain tim khusus pengisian bahan bakar, Pertamina juga menambah jumlah kru operator refuelling untuk kelancaran selama beroperasi non stop itu,” lanjut dia.
Menurut External Relations Marketing Operation Pertamina Jateng dan DIY, Reno Fridaryanto, pihaknya menambahkan 1 unit refuller berkapasitas 12 KL dan 1 unit kapasitas 16 KL selama pelaksanaan haji.
“Penambahan dilakukan untuk melancarkan pengisian sekaligus mengurangi antrean pesawat, untuk keberangkatan fase I lebih banyak karena rute langsung dari Solo ke Jeddah sedangkan fase II transit ke Padang,” tuturnya.